Dalam pertandingan semifinal Supercoppa Italiana 2024 di Al Awwal Park, Riyadh, Jumat (3/1/2025) dini hari WIB, Inter Milan mengalahkan Atalanta dengan skor 2-0.
Denzel Dumfries menjadi pahlawan kemenangan Inter karena dia memborong dua gol La Beneamata, semuanya dibuat di babak kedua.
Hasil ini memungkinkan Inter untuk melaju ke partai final Piala Super Italia 2024, di mana mereka akan menghadapi pemenang dari pertandingan semifinal antara Juventus dan AC Milan.
Susunan Pemain Inter vs Atalanta
1. Inter Milan
Penjaga Gawang: Y. Sommer
Pemain Belakang: Y. Bisseck, S. de Vrij, A. Bastoni
Pemain Tengah: H. Calhanoglou
Gelandang: D. Dumfries, F. Dimarco, N. Barella, H. Mkhitaryan
Penyerang: M. Thuram, L. Martinez
Pelatih: S. Inzaghi
2. Atalanta
Penjaga Gawang: M. Carnesecchi
Pemain Belakang: S. Kolasinac, I. Hien, O. Kossounou
Pemain Tengah: M. Ruggeri, G. Scalvini, M. de Roon, D. Zappacosta
Gelandang: N. Zaniolo, M. Brescianini
Penyerang: L. Samardzic
Pelatih: G. Gasperini
Jalannya Pertandingan
Sejak awal, pertandingan itu menarik. Inter memiliki dominasi yang lebih besar, tetapi Atalanta yang turun dengan mayoritas pemain lapis kedua mampu memberikan perlawanan yang kuat.
Inter memiliki 11 peluang, tetapi hanya satu yang berhasil. Saat turun minum, skor tetap imbang 0-0.
Inter akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-49 setelah kembali dari kamar ganti. Setelah skema sepak pojok, Dumfries sukses membobol gawang lawan lewat tembakan akrobatik jarak dekat.
Dumfries menjadi tantangan bagi pertahanan Atalanta, mencetak gol lagi di menit ke-61 melalui tembakan keras yang digunakan dalam skema serangan balik.
Atalanta, yang kini menggunakan pemain inti mereka, berusaha untuk mengejar ketinggalan. Di menit ke-72, Ederson memiliki peluang untuk mencetak gol. Sayang, gol ini dianulir karena offside oleh VAR.
Di sisa waktu pertandingan, Inter mampu mempertahankan keunggulan dua gol. Hasil akhir adalah skor 2-0 untuk kemenangan tim peraih Scudetto musim lalu.
Denzel Dumfries Jadi Man of the Match
Denzel Dumfries menjadi pahlawan kemenangan Inter karena dia memborong dua gol La Beneamata, semuanya dibuat di babak kedua.
Pada gol pertama, Dumfries dengan cerdik mampu mengontrol bola saat skema sepak pojok untuk kemudian melakukan tendangan salto yang mengoyak gawang lawan.
Dumfries kemudian berlari dalam sebuah situasi serangan balik. Setelah tidak banyak bermain bola, pemain berusia 28 tahun itu memilih untuk melepas tembakan keras ke gawang Atalanta.