Minggu (29/12/2024) malam WIB, Manchester City mengalahkan Leicester City di pertandingan pekan ke-19 Premier League 2024/2025 di King Power Stadium.
Leicester berhasil mengalahkan Man City, yang membuat laga ini sangat sengit.
Savinho dan Erling Haaland mencetak gol City. Citizen juga akhirnya kembali ke kemenangan setelah gagal menang di lima pertandingan terakhirnya.
Hasil ini membawa City ke peringkat lima klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025 dengan 31 poin dari 19 pertandingan, sementara Leicester berada di posisi 18. Mereka memiliki 14 poin.
Susunan Pemain Leicester City vs Manchester City
1. Leicester City
Penjaga Gawang: J. Stolarczyk
Pemain Belakang: J. Justin, C. Coady, J. Vestergaard, V. Kristiansen
Pemain Tengah: H. Winks, B. Soumare
Gelandang: F. Buonanotte, B. El Khannouss, S. Mavididi
Penyerang: J. Vardy
Pelatih: R. van Nistelrooy
2. Manchester City
Penjaga Gawang: S. Ortega
Pemain Belakang: J. Gvardiol, N. Ake, M. Akanji, R. Lewis
Pemain Tengah: M. Kovacic
Gelandang: Savio, B. Silva, K. De Bruyne, P. Foden
Penyerang: E. Haaland
Pelatih: Pep Guardiola
Jalannya Pertandingan
Manchester City mencoba menggebrak pertahanan Leicester City dengan cepat, tetapi Leicester juga berusaha menyerang balik.
Pada menit ketujuh, City memiliki peluang bagus dari sepakan Haaland di kotak penalti, tetapi kiper Leicester masih bisa menghalau bola.
Pada menit ke-19, Leicester memiliki peluang dari aksi Vardy yang melepas tembakan dari sudut sulit. Namun, Ortega masih dapat mempertahankan bola.
City memiliki peluang lagi di menit ke-21 melalui tembakan kencang Foden dari luar kotak penalti. Stolarczyk masih bisa menepis bola yang mengarah ke sisi kanan, tetapi Savinho menyambar bola rebound dan mencetak gol. 0–1!
Pada menit ke-28, City membuat ancaman lagi dari Haaland. Ia menanduk bola di tengah kotak penalti, tetapi kiper Leicester masih bisa meredam ancaman itu.
Pada menit ketiga puluh tujuh, Leicester memiliki kesempatan untuk mengancam balik setelah Justin menerima umpan dari Vardy dan melepas tembakan dari dalam kotak penalti. Namun, bola masih bisa diselamatkan Ortega.
Semenit kemudian, tandukan Buonanotte membuat Leicester hampir mencetak gol. Meskipun demikian, bola hanya mengenai tiang gawang sebelah kiri.
Sampai turun minum, tidak ada gol lagi. Manchester City melawan Leicester City 0-1.
Manchester City dan Leicester City langsung memulai babak kedua.
Di sisi lain, pertandingan itu sangat sengit dan keras. Kedua tim sering melakukan pelanggaran, jadi mereka kesulitan membuat peluang di awal babak kedua.
Akhirnya, di pertengahan babak kedua, kedua tim mencoba mengubah strategi. City berhasil.
Memanfaatkan umpan silang Savinho dari luar kotak penalti di halfspace kiri, Haaland mencetak gol dengan tandukan kepala dari dalam kotak penalti pada menit ke-74. 0 – 2!
Kemudian, Leicester berusaha keras untuk mencetak gol balasan. Pada menit ke-78, Vardy berusaha melepas tembakan dari sisi kanan kotak penalti, tetapi pertahanan City masih bisa mencegah bola.
Leicester City mencoba mengubah taktiknya, tetapi mereka tidak bisa mencetak gol balasan sampai akhir. Manchester City akhirnya menang dengan skor 0-2.
Catatan Menarik Pertandingan Leicester City vs Manchester City
Manchester City baru saja meraih kemenangan kedua mereka dalam 10 pertandingan terakhir Liga Primer (D2 L6), sementara City telah mengakhiri tahun dengan kemenangan liga dalam enam dari tujuh tahun terakhir (D1).
Sejak meraih empat poin dalam dua pertandingan Liga Primer pertama mereka di bawah asuhan Ruud van Nistelrooy, Leicester telah kalah dalam empat pertandingan berturut-turut. Sebagai pemain, van Nistelrooy tidak pernah berakhir sebagai pihak yang kalah dalam empat pertandingan berturut-turut di kompetisi tersebut.
Pep Guardiola hari ini menjadi manajer pertama yang menangani klub Liga Primer sebanyak 500 kali di semua kompetisi sejak David Moyes mencapai tonggak sejarah itu untuk Everton pada Januari 2013.