anies baswedan linkedin

Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, menulis status Open To Work di LinkedIn. Status ini diposting di akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan.

Dalam unggahan, Anies menyatakan bahwa dia terbuka untuk menjalin hubungan profesional melalui LinkedIn dan membagikan foto dirinya dengan lingkaran hijau dan tulisan #OpenToWork di profilnya.

Aneis mengatakan bahwa banyak usulan dari netizen tentang apa yang harus dilakukan sebagai pengacara, atau pengangguran, dalam banyak acara. Mulai dari berolahraga lari atau sekadar bersantai di toko kopi.

Dalam unggahannya pada Selasa (8/10), Anies mengatakan, “Karena saya sedang bekerja sebagai pengacara, ada yang mengusulkan saya untuk menjadi atlet. Saya harus lari di GBK, naik gunung, main di curug, ngalor-ngidul naik transum, berhenti di Perpusnas, ke Sarinah, dan nongkrong di coffee shop.”

Sebelum melakukan apa pun yang disebutkan di atas, Anies mengingatkan bahwa Anda harus mengubah profil LinkedIn Anda menjadi terbuka untuk pekerjaan atau terbuka untuk penerimaan pekerjaan.

Menurut Anies, “Tapi serius nih, bagi yang ingin berjejaring dengan saya melalui LinkedIn, silakan mampir di sini ya: https://www.linkedin.com/in/aniesrasyidbaswedan (klik linktree di bio)”.

Mantan Capres 2024 ini juga menyatakan bahwa dia akan sering berbagi informasi tentang pengembangan diri dan kepemimpinan di LinkedIn. Unggahan Anies ini menerima 159 ribu suara.

Saya akan berbagi secara teratur tentang kepemimpinan, pengembangan diri profesional, dan kemampuan manajerial, insya Allah. Sampai ketemu di LinkedIn,” kata Anies selesai.

CV Anies Baswedan

Anies membuat keterangan pada akun LinkedInnya sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017–2022, serta curriculum vitae dan dokumen seperti Story of Collaboration: Jakarta’s Transformation 2017–2022.

Dalam CV-nya, Anies mengungkapkan pengalaman kerjanya hingga saat ini. Di antaranya adalah Rektor Universitas Paramadina dari tahun 2007 hingga 2014. Selain itu, dia adalah pendiri Gerakan Indonesia Menyala dari tahun 2012 hingga 2013.

Selain itu, dia adalah pendiri Kelas Inspirasi dari tahun 2012 hingga 2014. Dia juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) dari tahun 2014 hingga 2016. Dia juga merupakan pendiri Gerakan Indonesia Mengajar dari tahun 2010 hingga sekarang.

Anies juga menjadi Gubernur Jakarta dari 2017 hingga 2022, serta Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dari 2019 hingga 2022.

Pramono-Rano dapat Bantuan dari Tim Anies

Pramono Anung menerima dukungan dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, yang merupakan mantan anggota timnya. “Ya, untuk debat semalam saya dibantu oleh beberapa orang yang juga pernah membantu Mas Anies.” Pramono menyatakan pada Senin, 7 Oktober 2024, “Saya harus mengatakan itu, seperti Mandira dan yang lain-lain.”

Di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada hari Ahad malam, 6 Oktober 2024, dia menyatakan bahwa peran tim ini membantu proses perdana debat Pilkada 2024. Pramono mengakui bahwa program dan visinya sama dengan Anies Baswedan.

Relawan Pa’Doel yang mendukung Anies Baswedan menyatakan dukungan mereka kepada Pramono Anung dan Rano Karno. La Ode Basir, koordinator presidium relawan Pa’Doel dan pendukung Anies Baswedan, menyatakan bahwa Pramono adalah orang yang tepat untuk memenuhi harapan masyarakat kelas bawah.

Pada Kamis, 3 Oktober 2024, La Ode menyatakan, “Pemimpin itu, entah bupati atau gubernur, yang paling merasakan kebijakannya adalah masyarakat menengah ke bawah, terutama rakyat miskin.” “Kami menemukan bahwa harapan yang kami perjuangkan melalui Mas Anies itu bisa kami titipkan ke Mas Pram.”

By Hayden

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *