Salah satu hari besar di Indonesia adalah Hari Batik Nasional, yang diperingati setiap tahunnya. Ketika Hari Batik Nasional akan diperingati pada tahun 2024? Bagaimana sejarahnya dan bagaimana mereka diperingati?
Rabu, 2 Oktober 2024 adalah Hari Batik Nasional tahun ini. Menjelang Hari Batik Nasional, ada banyak cara untuk merayakannya, seperti membaca kembali sejarah peringatannya.
Batik adalah kain tradisional Indonesia yang ada sejak zaman Majapahit. Batik dibuat dengan menulis motif di atas kain dengan lilin atau malam. Lilin ditulis dengan canting.
Teknik celup rintang adalah metode lain untuk membuat kain. Dalam metode ini, kain dicelupkan ke cairan pewarna dan lilin digunakan untuk membentuk motif dan sebagai perintang warna.
Batik telah berkembang menjadi budaya, tradisi, dan identitas masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Jenis dan corak batik yang beragam mencerminkan budaya lokal.
Sejarah Peringatan Hari Batik Nasional
Sejarah Hari Batik Nasional dimulai pada 4 September 2008, ketika pemerintah Indonesia mendaftarkan batik sebagai intangible cultural heritage (ICH) di kantor UNESCO di Jakarta.
UNESCO secara resmi menetapkan pendaftaran sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 9 Januari 2009, selang empat bulan.
Proses pendaftaran berlanjut. Pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009, UNESCO resmi menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Melalui Keppres Nomor 33 tahun 2009 tanggal 17 November 2009, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan peristiwa bersejarah pada 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.
Penunjukan batik sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda warisan manusia oleh UNESCO meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia. Selain itu, momentum ini meningkatkan kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan Indonesia, khususnya batik.
Sebelum didaftarkan ke UNESCO, batik menjadi salah satu subjek konflik antara Indonesia dan Malaysia, sehingga suasana kebanggaan semakin terasa kala itu. Ketika itu terjadi, negara tetangga yang berdekatan mengklaim batik sebagai budaya asli mereka.
Cara Merayakan Hari Bati Nasional
Ada banyak cara untuk merayakan Hari Batik Nasional. Ini dapat berupa tindakan yang menunjukkan kebanggaan terhadap batik sebagai budaya nasional dan perjuangan untuk melestarikannya. Berikut beberapa di antaranya.
1. Memakai Batik
Saat yang tepat untuk mengenakan batik adalah Hari Batik Nasional. Batik adalah cara nyata untuk menunjukkan rasa bangga diri Anda. Pemerintah Indonesia biasanya mengeluarkan surat edaran atau imbauan untuk mengenakan pakaian batik pada hari peringatan, terutama untuk pegawai dan staf di pemerintah pusat dan daerah. Sejumlah lembaga, seperti sekolah dan perusahaan, juga mengikutinya.
2. Membeli Batik dari Pengrajin Lokal
Pengrajin lokal sekarang mendapatkan pendapatan dari batik. Pastikan untuk membeli dan menggunakan karya pengrajin batik sebagai cara untuk menunjukkan penghargaan Anda kepada mereka. Kelestarian batik akan semakin terjaga dengan pertumbuhan pasar batik. Pameran batik sering dibuka selama Hari Batik Nasional. Kunjungi dan jangan lupa membeli batik yang dibuat dengan tangan terampil para pengrajin.
3. Belajar Sejarah Batik
Batik bukan hanya kain dengan corak dan motif khusus. Lebih dari itu, batik berfungsi sebagai dokumentasi sejarah budaya Indonesia. Membaca sejarah dan berpikir kembali tentang batik dapat meningkatkan rasa bangga dan keinginan untuk melestarikannya, karena masyarakat Indonesia selalu bersyukur atas warisan budayanya yang indah.
Leave a Reply