He Bing Jiao, pebulu tangkis putri tunggal China, resmi memutuskan untuk pensiun dari kancah bulu tangkis internasional. Sebelum meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024, ia mengumumkan hal ini pada hari Selasa, 13 Agustus 2024.
Bing Jiao mulai berlatih bulu tangkis pada usia 7 tahun. Pada 2013, ia memulai karier internasionalnya dengan bermain di Vietnam Open, Kejuaraan Asia Junior, dan Kejuaraan Dunia Junior.
Bing Jiao mencapai banyak prestasi sepanjang kariernya, termasuk perak di Asian Games 2018 dan 2022 dan Uber Cup 2020 dan 2024. Pemain berusia 27 tahun ini juga menjuarai Sudirman Cup 2021 dan 2023.
BWF Konfirmasi Pensiunnya He Bing Jiao
BWF juga mengonfirmasi pernyataan resmi bahwa He Bing Jiao telah pensiun dari kompetisi bulu tangkis internasional.
He Bing Jiao, pemain bulu tangkis Cina yang meraih medali perak Olimpiade (2024), telah memutuskan untuk pensiun dari kompetisi bulu tangkis internasional. BWF mengatakan, “Meskipun demikian, dia masih akan bermain di turnamen skala domestik.”
Ini adalah berita yang mengejutkan karena sebelumnya tidak ada desas-desus tentang kemungkinan he Bing Jiao pensiun setelah Olimpiade 2024.
Selain itu, wanita kelahiran Suzhou itu masih sangat kompetitif sebagai pebulu tangkis, karena dia baru saja memenangi medali perak Olimpiade 2024.
Ganda Putri Thailand Turut Gantung Raket
Selain He Bing Jiao, nama ganda putri Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, juga turut menghilang dari daftar ranking terbaru BWF. Pasangan ini sudah bertahun-tahun menjadi tulang punggung andalan Thailand di berbagai kompetisi.
Sebelum Olimpiade Paris 2024 berakhir, ranking Jongkolphan/Rawinda masih berada di 10 besar dunia. Mereka mengoleksi sebanyak 70.488 poin dari 10 turnamen terbaik yang mereka ikuti dalam kurun waktu setahun.
Selain He Bing Jiao, hilangnya Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai dari ranking BWF terbaru hari ini dianggap memiliki hubungan dengan masa depan pemain tersebut.
Namun, publik bulu tangkis global tampaknya lebih memahami keputusan mantan ganda putri nomor lima dunia itu untuk pensiun setelah Olimpiade 2024.
Selain itu, baik Kititharakul maupun Prajongjai sudah berusia 31 tahun dan tidak memiliki kinerja yang konsisten di atas lapangan.
Sepanjang tahun ini, Kititharakul/Prajongjai lebih sering tersingkir di babak pertama berbagai turnamen BWF, meskipun mereka tetap mampu bermain dengan baik beberapa kali.
Menjuarai Thailand Open 2024 (Super 500) pertengahan Mei lalu adalah salah satu gebrakan yang dilakukan. Banyak ganda putri top dunia tidak hadir karena menjaga kondisi jelang Olimpiade 2024.
Setelah hanya finis ketiga di Grup D dengan catatan satu kemenangan dan dua kekalahan, Kititharakul/Prajongjai pada akhirnya gagal melaju jauh di Olimpiade 2024.
Leave a Reply