Di Bandung Barat, kerangka ibu dan anak masih menjadi misteri. Di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, mayat Ituh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) ditemukan. Suami Ituh dan ayah Elia, Mudjoyo Tjandra, adalah orang pertama yang mengumumkan penemuan tersebut.
Pada Senin (29/7), polisi Padalarang, AKP Kusmawan, melaporkan penemuan dua kerangka manusia di Bandung Barat. Kerangka ibu dan anak ditemukan terbaring di dua tempat tidur berbeda.
Kepolisian dan Tim Forensik dari Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto. Sebuah penyelidikan dilakukan di Bandung untuk mengetahui alasan kematian kerangka ibu dan anak.
Tetangga Terakhir Bertemu Saat Sebelum Corona
Orang-orang di daerah itu tidak mengira rumah berkelir ungu yang sudah kusam dengan tanaman pertanda yang tidak terurus di bagian depan akan memiliki penghuni. Menurut Ai Suryati (54), salah satu tetangga yang hanya terpisah dua rumah, Indah terakhir kali bertemu dengannya sebelum pandemi COVID-19, atau sekitar tahun 2019 lalu.
Saat ditemui di lokasi kejadian pada Senin (29/7/2024), Ai mengatakan, “Terakhir kali saya bertemu sebelum Corona, saya lupa tahunnya (sekitar 2019), dan itu pun sama sekali tidak ngobrol.”
Ai mengatakan bahwa tetangganya selama ini tidak banyak berbicara dengan tetangga dan orang-orang di lingkungannya. Orang-orang yang tinggal di rumah tersebut percaya bahwa mereka sudah pindah karena mereka sempat meminta surat pindah.
Ai mengatakan, “Memang tidak pernah (keluar rumah). Kalau lewat kan ya hanya lewat aja. Jadi kita (warga) juga anggapannya sudah pindah karena sempat minta surat pindah juga.”
Warga mengatakan bahwa indah dan anaknya telah tinggal di rumah itu sejak lama. Mereka mengatakan bahwa rumah tersebut mungkin akan dijual.
Jika Anda tinggal di sini sudah lama, pemberitahuan bahwa rumah itu ingin dijual juga. Beberapa orang meminta dan menghubungi nomor mereka, tetapi mereka menyatakan bahwa mereka tidak aktif. “Mereka juga tidak memiliki saudara di sini,” kata Ai.
Ai mengatakan bahwa suami Indah, Mudjoyo Tjandra, telah meninggalkan anak dan istrinya delapan tahun lalu dan tidak pernah kembali.
Menurut warga, Indah telah berpisah dengan suaminya selama delapan tahun, sehingga mereka tinggal di rumah hanya berdua, ibu dan anak. Ya, terkejut ternyata dia meninggal, dan seperti itu ditemukan, kata Ai.
Ayah Kandung Deperiksa Polisi
Perkembangan penyelidikan kasus ini disampaikan hari ini oleh Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto. Dia mengatakan bahwa polisi telah memeriksa sejumlah saksi mata.
Suami Indah, Mudjoyo Tjandra, juga diperiksa sebagai orang pertama yang menemukan kerangka kedua korban. Polisi juga memeriksa beberapa saksi, termasuk RT dan orang-orang di sekitarnya.
Ada beberapa saksi yang kami pelajari, mulai dari yang pertama menemukan (suami Indah), ketua RT, dan tetangga sebelah. Saat ditemui di lokasi kejadian pada hari Selasa, 30 Juli 2024, Tri menyatakan, “Kami akan terus melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan keterangan dari saksi-saksi tersebut.”
Leave a Reply