timnas argentina rasisme

Federasi Sepak Bola Prancis Laporkan Perilaku Rasisme Pemain Timnas Argentina saat Live Instagram

Dalam reaksi terhadap kasus rasial gelandang Argentina Enzo Fernandez terhadap pemain Prancis Kylian Mbappe, sepuluh pemain Chelsea secara bersamaan meninggalkan akun Instagram Enzo pada hari Rabu (17 Juli 2024).

Sepuluh pemain ini sebagian besar berasal dari Prancis. David Datro Fofana, Malang Sarr, Benoit Badiashile, Wesley Fofana, Axel Disasi, Malo Gusto, Christopher Nkunku, dan Lesley Ugochukwu adalah anggota grup tersebut. Ada juga Armando Broja dari Albania dan Romeo Lavia dari Belgia.

Hal itu terjadi setelah gelandang Chelsea Enzo Fernandez menyanyikan lagu pujian untuk rekan setimnya di Argentina setelah memenangkan Copa America 2024. Lagu-lagu itu menggambarkan tim nasional Prancis dengan menyebutkan “paspor, keluarga, semuanya lahir di Afrika.”

“Sepak bola tahun 2024: rasisme yang tak terkendali,” tulis Wesley Fofana malam ini di Twitter.

Sebelum ini, Federasi Sepak Bola Prancis, atau Federation Francaise de Football (FFF), melaporkan kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tentang dugaan pelecehan rasial pemain tim nasional Argentina Enzo Fernandez terhadap striker Prancis Kylian Mbappe.

Philippe Diallo, presiden FFF, mengutuk pernyataan diskriminatif dan rasis yang sudah tidak bisa ditoleransi terhadap pemain timnas Prancis.

FFF menyatakan, “Presiden FFF memutuskan untuk secara langsung menggugat Federasi Sepak Bola Argentina dan FIFA dengan mengajukan langkah hukum atas pernyataan ofensif yang rasis diskriminatif, karena bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia.”

Beredar video pemain Argentina, Enzo Fernandez, meneriakkan sorakan rasis yang menghina striker Prancis Kylian Mbappe saat merayakan kemenangan di Copa America 2024.

Enzo Fernandez juga meneriakkan lagu kemenangan Argentina melawan Prancis setelah final Piala Dunia 2022, membidik Kylian Mbappe, yang dia sebut sebagai pemain keturunan yang membela Les Bleus.

FFF Laporkan Para Pemain yang Melakukan Rasisme

Diduga melakukan pelanggaran rasial terhadap pemain tim nasional Argentina, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) melaporkan kepada FIFA.

Philippe Diallo, presiden FFF, “sangat mengutuk pernyataan rasis dan diskriminatif yang sudah tidak bisa ditoleransi kepada pemain timnas Prancis.”

Pada Rabu, FFF mengumumkan bahwa presidennya memutuskan untuk secara langsung menggugat Federasi Sepak Bola Argentina dan FIFA dengan mengajukan Langkah hukum atas pernyataan ofensif yang rasis diskriminatif, karena bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia.

Beredar video pemain timnas Argentina, Enzo Fernandez, meneriakkan sorakan rasis yang menghina penyerang Prancis Kylian Mbappe saat merayakan kemenangan di Copa America 2024.

Setelah final Piala Dunia 2022, Fernandez juga meneriakkan lagu kemenangan Argentina melawan Prancis, membidik Kylian Mbappe, yang dia sebut sebagai pemain keturunan yang membela Les Bleus.

Wesley Fofana, rekan setim Enzo Fernandez di Chelsea dan pemain timnas Prancis, mengecam video yang beredar di media sosial dengan menyatakan bahwa ujaran itu jelas merupakan tindakan rasisme.

Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera juga meminta FIFA untuk bertindak karena kejadian ini terus terjadi pada timnas Prancis.

Sangat menyedihkan. Perilaku ini semakin tidak dapat diterima karena dilakukan berulang kali. Oudea-Castera menulis dalam X, “FIFA: Reaksi?”

Sejak Piala Dunia 2018 di Rusia, di mana Les Bleus menjungkalkan tim Tango dalam 16 besar, Argentina dan Prancis telah saling berhadapan.

Argentina menjadi juara dunia ketiga dua tahun kemudian dengan membalas dendam atas Prancis di final Piala Dunia 2022.

FFF juga mengeluhkan posting media sosial yang bersifat rasis terhadap pemain Argentina dua tahun sebelumnya.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *